bab 6 struktur bumi



1. Struktur Bumi

Jika bumi diumpamakan sebagai telur rebus, maka kulit telur yang merupakan bagian terluarnya sama seperti lapisan terluar bumi yang disebut kerak bumi. Lapisan kerak bumi merupakan lapisan yang paling tipis dan terdiri atas tanah dan batua
Sementara itu, bagian putih telur sama seperti lapisan mantel bumi, sedangkan bagian kuningnya sama seperti lapisan inti bumi.
Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal dan terdiri dari batuan-batuan yang membuat lapisan mantel lebih rapat dibandingkan kerak bumi. Adapun lapisan inti bumi terdiri dari dua bagian, yaitu inti bagian luar dan inti bagian dalam.

2. Lempeng Tektonik

Menurut Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi dari Jerman, dahulu Bumi ini merupakan satu daratan besar dan disebut sebagai Pangaea. Istilah Pangaea ini berasal dari kata Yunani, yang artinya “satu bumi”.
Berjuta-juta tahun kemudian, Pangaea terpecah hingga menjadi dua daratan besar. Kemudian, kedua daratan besar ini terbagi-bagi lagi. Teori Wegener ini dikenal sebagai teori tektonik lempeng.

3. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah bencana yang dapat membawa kerusakan besar, baik pada bangunan, jalan, jembatan, alam, bahkan hingga merenggut nyawa manusia.
Gempa bumi yang terjadi karena adanya gerakan lempeng bumi disebut gempa tektonik. Sedangkan gempa bumi yang terjadi karena pergerakan magma dalam gunung berapi akibat tekanan gas disebut gempa vulkanik.
Selain itu, ada pula gempa yang disebabkan oleh tanah longsor disebut sebagai gempa runtuhan. Adapun gempa yang disebabkan oleh jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat seperti asteroid dan meteroit disebut gempa tumbukan.
Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR), dan alat untuk mengukur kekuatan gempa bumi disebut seismograf.

4. Gunung Berapi

Indonesia termasuk dalam wilayah cincin gunung api Pasifik. Indonesia memiliki sekitar 500 gunung berapi, dan 127 di antaranya berstatus aktif Meski gunung berapi dapat mengakibatkan bencana

alam, tetapi ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan

adanya gunung berapi, yaitu:
  • Banyak sumber mineral yang berasal dari bagian magma yang sudah mengerang. Mineral logam yang biasanya dihasilkan pada gunung berapi yang tidak aktif lagi, antara lain berupa tembaga, emas, perak, timbal, dan seng.
  • Banyak sumber energi berupa minyak bumi, yang berasal dari fosil yang mengalamai dekomposisi.
  • Adanya gas bumi sebagai energi geothermal yang juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru di Indonesia.
  • Tanah hasil erupsi gunung berapi merupakan tanah yang subur dan dapat menghasilkan panen yang melimpah.
  • Keindahan gunung berapi juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik pariwisata.

0 komentar